Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa FF Burik ? Jawabannya Tampolan Keras Untuk Haters

Kenapa FF Burik

Mungkin banyak yang mempertanyakan kenapa FF burik ? Tidak seperti PUBG yang memiliki grafik bagus. Ternyata dibelakang itu ada alasan logisnya.

Rivalitas antar game battle royal free fire vs PUBG sudah ada sejak game ini dirilis. Di media sosial sering terjadi saling ejek antara Free Fire (FF) dan PUBG Mobile.

Banyak pemain PUBG menyindir game FF tidak ada pintu, burik dan lainnya. Sebenarnya justru karena alasan FF burik yang menyebabkan free fire menduduki peringkat pertama download di Play Store dengan kategori game mobile.

6 Alasan Kenapa FF Burik

1. Grafis 8-bit

Jika pernah memainkan game battle royal mobile lainnya seperti PUBG atau Call of Duty pasti sudah terbiasa dengan game grafis tinggi.

Dari sisi grafis, free fire memang terbilang sangat jauh, maka dari inilah FF mendapat julukan game 8 bit. Game 8 bit itu setara dengan game jadul nintendo sebagai gambarannya.

Tetapi bukan berarti free fire tidak bisa dimainkan dengan grafik tinggi. Justru kelebihannya free fire adalah bisa menurunkan grafik sangat rendah sehingga semua devices bisa memainkannya.

2. Dapat dimainkan di smartphone low-end

Free fire memiliki kelebihan dapat dimainkan disemua tipe HP, HP kentang sekalipun. Inilah sebabnya, sangat banyak yang memainkan free fire.

Hebatnya dalam satu match fre fire dapat dimainkan bersama 50 orang sekaligus hanya dengan HP kentang dengan RAM 1 GB atau 2 GB saja.

Walaupun dengan fitur dan grafis seadanya free fire dapat menyalurkan rasa ingin bermain game battle royal melawan 50 orang sekaligus di dalam arena dengan menggunakan HP kentang saja.

Image untuk bisa memainkan game battle royal harus menggunakan spek dewa agar tidak lag, semua terbantahkan dengan game free fire ini.

3. Segmentasi pasar

Dari awal Garena memang menargetkan untuk pasar menengah ke bawa. Garena tidak mempublikasikan free fire di Eropa atau Amerika. Tetapi justru mereka mempublikasikan ke negara-negara berkembang seperti India, Brazil, Meksiko dan Asia Tenggara.

Nyatanya game ini mendapat sambutan baik dari Brazil dan Thailand yang saat ini lebih dari 20 juta pemain aktif yang memainkan game ini tiap harinya. Sedangkan Indonesia, garena free fire sempat menduduki peringkat pertama dengan kategori aplikasi game yang paling banyak di download di Play Store.

4. Target pemain para bocil

Jarang ada orang tua yang membelikan smartphone high-end kepada anaknya yang harganya 5 juta keatas. Kebanyakan orang tua membelikan HP seharga 1-2 juta, dan itupun untuk keperluan daring saja.

Alasan inilah mengapa begitu banyaknya para bocil (bocah cilik) yang memainkan free fire ini karena keterbatasan devices mereka.

Walaupun para bocil memainkan dengan HP kentang, minimnya fitur dan grafis tidak mengurangi rasa hype mereka saat memainkan game free fire. 

5. Minim fitur

Semakin banyak fitur maka semakin berat pula sebuah game. Salah satu yang mencolok di free fire adalah tidak ada pintu.

Tentunya hal ini sudah diperhitungkan developer free fire 111dots Studio sebagai pengembangnya. Jika terdapat fitur lebih seperti animasi, pintu dan lainnya tentu akan memberatkan game.

6. Tidak boros kuota internet

Memainkan game dengan resolusi rendah tentu tidak menghabiskan banyak kuota internet. Bagi pengguna internet unlimited dengan bandwith kecil 50-100 mbps, mereka tidak perlu khawatir akan lag atau patah-patah saat bermain.

Bagi bocil yang menggunakan kuota internet, saat memainkan game free fire akan jauh lebih lama dibanding game dengan gratis tinggi seperti PUBG Mobile atau COD Mobile

Dibalik alasan kenapa FF burik ternyata banyak jawaban yang justru membantu para gamers yang hanya memiliki spesifikasi HP dan koneksi terbatas terbatas. Bukan tanpa alasan developer menciptakan game free fire ini. Terbukti, free fire menduduki peringkat pertama download terbanyak di Play Store dan dimainkan lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia setiap harinya.

Posting Komentar untuk " Kenapa FF Burik ? Jawabannya Tampolan Keras Untuk Haters"